Rabu, 12 Januari 2011

ANDROID DIDUGA MUDAH KENA VIRUS


Jakarta - Android diduga lebih mudah terserang virus dibanding dengan iOS besutan Apple. Hal ini dikarenakan sistem operasi besutan Google itu bersifat open-source, sehingga lebih mudah diserang oleh para hacker.

"Android itu bersifat open-source, yang berarti hacker dapat dengan mudah memahami arsitektur dan source code di dalamnya," ujar Steve Chang, Chairman of Trend Micro, dikutip detikINET dari Businessweek, Rabu (12/1/2011).

Berbeda dengan sistem operasi ponsel lainya, Google memang mengizinkan para pengembang aplikasi untuk mengakses hingga ke 'bagian dalam' Android. Berbanding terbalik dengan iOS, yang setiap aplikasi saja butuh perizinan dari Apple sebelum dipasarkan di iTunes.

Hal itulah yang diduga pembesut software antivirus asal Jepang itu berpikir bahwa iOS lebih aman ketimbang Android.

"Kita harus berikan apresiasi kepada Apple, karena mereka sangat berhati-hati. Jadi hampir tidak mungkin ada virus di iPhone," tambah Chang.

Chang juga berpendapat, dalam beberapa tahun ke depan banyak pengguna Android yang akan membeli aplikasi keamanan untuk ponselnya. Dan seperti diketahui, bahwa Trend Micro juga telah merilis antivirus untuk Android.

Catatan penulis:

Tanpa dukungan komunitas akan sulit memerangi virus, walaupun android berasal dari linux tapi dukungan komunitas untuk android belum ada.

Selasa, 11 Januari 2011

PILIH TABLET PC ATAU LAPTOP


Sekarang ini tablet pc lagi ngetrend diawali oleh ipad lalu bermunculanlah pesaingnya dari berbagai pabrik pc. Sebelum anda ikut arus trend membelinya sebaiknya dipertimbangkan dulu untung ruginya bila dibandingkan laptop.
 Keuntungan memilih tablet PC :

Ringan. Tablet PC lebih ringan dibandingkan kebanyakan laptop. Ukurannya lebih kecil, dan praktis dapat dibawa ke mana saja. Sedangkan untuk laptop mungkin harus memerlukan wadah yang besar untuk membawanya.

Fleksibel. Tablet PC dapat ‘ditidurkan’ di permukaan kerja yang flat. Hal ini cukup ideal ketika mengadakan konferensi. Sedangkan layar laptop harus dibuat vertical, yang mungkin hanya tampak jelas untuk yang berada langsung di depan layar.

Pena khusus. Inputan tablet PC menggunakan pen khusus atau handwriting, cocok untuk pengguna yang senang artistic. Input lebih baik ketimbang menggunakan mouse atau touchpad. Terdapat perbedaan gesture yang dapat diaplikasikan di pen khusus tersebut, dan hasilnya lebih bervariasi daripada menggunakan keyboard dan mouse.

Style personal. Tablet PC menjadi hal yang unik untuk user, terutama dengan adanya style berbeda dan penggunaan pena. Faktanya, aplikasi handwriting recognition di tablet PC akan menterjemahkan tulisan tangan pengguna dan kemudian meng-convert-nya ke dalam text dengan akurasi 99 persen.

Kerugian memilih tablet PC :

Terlalu kecil. Terkadang orang menemukan bahwa ukuran layar tablet PC terlalu kecil daripada laptop. Maksimum layar tablet PC adalah 14.1 inch.

Tidak ada optical drive. Tablet PC tidak memiliki optical drive built-in, walaupun dapat dikoneksikan secara eksternal. Alasan tidak adanya optical drive adalah untuk menjadikan device ini super ramping.

Hanya single user. Tablet PC bagus digunakan bagi single user untuk penggunaan seumur hidup, sedangkan laptop dapat digunakan banyak user, sehingga dapat di-share ke siapa saja.

Pelindung layar khusus. Banyak resiko kerusakan layar di tablet PC ketimbang laptop. Hal ini dikarenakan jenis inputan yang dipakai, yakni device pena. Maka user memerlukan screen guard untuk tablet PC.

Lambat. Secara teknis tablet PC cenderung bekerja lambat disbanding laptop. Alasannya karena menggunakan input handwriting, dan kecepatannya tidak dapat disamakan dengan keyboard dan mouse yang digunakan di laptop.

Lebih mahal. Tablet PC rata-rata memiliki harga lebih mahal daripada laptop, jadi pengguna bisa memperhatikan harga dan fiturnya terlebih dulu sebelum membeli.


Senin, 10 Januari 2011

Inilah Celah Baru Windows Yang Bisa Dijebol Hacker, Waspadalah!!!


Suaranews - Sebuah bug terbaru sudah diketahui di Windows yang memungkinkan peretas buat menyisipkan aplikasi jahat ke dalamnya. Hal tersebut pun diakui Microsoft serta berancang cepat mengeluarkan patch buat memperbaikinya.

Celah tersebut sebetulnya telah sempat diungkap pada gelaran konferensi keamanan internet di Korea Utara 15 Desember 2010. Tetapi sesudah sangat banyak aplikasi yang dapat mengeksploitasi bug itu, Microsoft kemudian menyadarinya belum lama ini.

Dikutip asal Computer World Kamis (6/1/2010), bug itu memanfaatkan celah pada sistem rendering grafis di Windows. Akibatnya, hacker bisa menanamkan malware yang mampu aktif saat pengguna memakai tampilan thumbnail di Windows Explorer.

Saat terinfeksi hingga sang penyerang dapat leluasa mengambil data, mengambil alih jaringan, sampai membikin komputer korban seperti 'zombie'. Ini tentunya terlebih-lebih merepotkan, terlebih lagi bila pengguna sangat banyak menyembunyikan data pribadi semacan internet banking.

Sembari menungu patch terbaru dirilis, Microsoft menyarankan pengguna untuk melakukan pembatasan aktifitas pada file shimgvw.dll, yakni komponen yang bertugas untuk memunculkan gambar secara thumbnail.

Catatan penulis
Untuk memudahkan pemahaman begini gambarannya: Apabila anda punya flashdisk yg sudah kemasukan virus jenis ini maka ketika anda colokkan ke komputer anda dan anda ingin melihat foto yg ada dalam FD tsb maka virus akan otamatis masuk ke sistem anda. Berhati-hatilah.